About

Sabtu, 14 Januari 2017

Septianto, Pelukis Wajah dengan Menggunakan Pensil Warna dari Banjarnegara

Seiring dengan perkembangan jaman yang begitu cepat, banyak diantara kita yang sudah mulai meninggalkan pensil untuk melukis dengan hasil yang maksimal. Namun siapa sangka jika alat yang begitu sederhana ini jika dipegang oleh seniman lukis professional bisa menghasilkan karya yang menakjubkan.
Adalah Fitri Septianto Arief (38) dari Kelurahan Kutabanjarnegara, tepatnya di Jalan Selamanik, Banjarnegara telah membuktikan dengan membuat karya lukisan fenominal menggunakan pensil warna tanpa tambahan alat lain secara otodidak.
Ditemui penulis di tempat ia beraktifitas, Anto demikian panggilan akrabnya sedang melakukan hobinya menggambar seorang artis di atas media kanvas yang merupakan pesanan …. Jemari tangan kanan Anto memegang pensil warna merah sambil sesekali bola matanya melirik ke gambar yang ada di HP Androidnya.
Saya memang memiliki hobi menggambar wajah orang sejak masih kecil, tetapi orang tua tidak memperbolehkan dengan alasan tertentu. Namun sejak sekitar tiga tahun terakhir ini saya lebih memfokuskan hobinya yang diawali dengan sebuah lukisan portrait milik teman di daerah Yogyakarta dengan harga waktu itu Rp 250.000,-
Goresan pencil warna di atas kanvas berukuran 70 x 100 cm memang betul-betul berkarakter. Detail wajah mulai dari bagian rambut, mata, alis, hidung sampai bibir nyaris tak ada bedanya sehingga menimbulkan decak kagum bagi siapa saja yang melihatnya.
Lelaki kelahiran 38 tahun lalu yang merupakan lulusan STIMIK Widya Utama Purwokerto jurusan Teknologi Informatika, hingga kini sudah berhasil senyelesaikan sekitar 350 lukisan yang semuanya adalah pesanan. Dari jumlah itu sebagian besar merupakan pesanan dari luar daerah bahkan pernah menerima pesanan dari orang asli Malaysia.
Koleksi yang masih ada di galeri saat ini tinggal lukisan Bima, Candi Dieng, Perahu Layar, Pedagang Dawet Ayu dan beberapa lukisan kecil lainnya. Alhamdulillah istrinya Imrotun (26) yang masih kuliah di jurusan Manajemen Perusahaan Unwiku Purwokerto mendukung dan sekaligus dipercaya sebagai bagian pemasaran,
Menyinggung tentang harga lukisan hasil karyanya, Anto yang sudah memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil itu menuturkan relatif sangat murah yakni antara Rp 250.000,- hingga Rp 1.500.000 tergantung ukuran besar kecilnya. Terakhir lukisan berukuran 70 cm x 100 cm ia mematok harga Rp 800.000,- yang selesai dikerjakan selama dua hari.
Fitri Septianto Arief yang karya lukisannya selalu mendapat perhatian bagi siapa saja yang melihatnya mengaku sering kebingungan lantaran jumlah pesanan yang terus mengalir. Sampai tulisan ini diturunkan masih terdapat 21 pesanan yang terpaksa harus mengantri, ucapnya.
Cita-cita yang selama ini masih terselip di benak hatinya adalah ingin mengadakan pameran tunggal tetapi belum ada IO yang menawarkan hasrat itu, ucap Fitri Septianto Arief mengakhiri perbincangannya. (s.bag)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan